Daily Affirmation

Ini adalah kumpulan daily affirmation yang saya dapat dari Coach Ariesandi. Saya tulis disini agar saya mudah membacanya.

1. Aku memutuskan makin hari makin mudah mengarahkan dan menyelaraskan pikiran, tindakan dan kata-kata menuju ke arah target yang aku mau sehingga dipertemukan dengan situasi atau orang yang mendekatkan atau bahkan mendukungku mencapai target dengan mudah dan menyenangkan.
2. Entah bagaimana caranya aku semakin hari semakin mudah menemukan ide dan bergerak dengan ringan menuju ke arah target yang aku inginkan.
3. Aku memutuskan semakin hari semakin mudah merasakan rasa berharga yang berkembang dari hari ke hari sehingga membuatku makin penuh percaya diri bertemu dan berkomunikasi dengan siapapun terlepas apapun respon mereka.
4. Dengan satu atau lain cara keyakinanku pada Tuhan semakin hari semakin bertambah sehingga aku hanya cukup memikirkan dan melakukan apa yang masih dalam kendaliku dan menyerahkan hasil akhir dari upayaku pada Tuhan.
5. Ada satu atau lebih bagian dari pikiranku yang selalu terhubung dengan Sang Maha Pencipta yang senantiasa mengirimkan sinyal-sinyal kepadaku untuk menuntun setiap pemikiran dan langkahku menuju target yang aku inginkan. Terima kasih ya Tuhan atas semua hal yang aku alami dalam hidup ini.
6. Aku mengijinkan bagian dari pikiran kreatifku yang selalu terhubung dengan Tuhan dan pusat data alam semesta makin hari makin menguatkan aku melakukan aktifitas yang mengarah pada target-target yang telah aku tetapkan dan mencapainya dengan cara mudah dan menyenangkan.
7. Dengan satu atau lain cara setiap hari aku semakin memiliki keteguhan dalam memutuskan dan mengeksekusi apa yang sudah kurencanakan. Setiap tindakanku mengarah pada target yang sudah aku tetapkan. Aku mudah mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak selaras dengan targetku. Aku seorang pemenang yang bertindak, berpikir dan berkata-kata sebagai pemenang!
8. Setiap hari dengan satu atau lain cara aku semakin menyadari bahwa aku dilahirkan sebagai pemenang. Aku juga semakin menyadari kekuatan dan keunikanku dan semakin berani memunculkan hal itu sehingga semakin bermanfaat bagi orang lain yang sesuai. Jikalau aku mendapatkan respon yang berbeda itu wajar karena aku menyadari bahwa bukan tugasku untuk membuat setiap orang senang dan bahagia. Merekalah yang bertugas membuat diri mereka sendiri senang dan bahagia – demikian juga diriku. Terima kasih ya Tuhan atas semua karuniaMu padaku.
9. Aku mengakui dan menerima kenyataan bahwa bisa jadi hari ini aku belum tahu detail cara mencapai impianku. Tetapi aku memutuskan tetap menjalani langkah kecil yang aku tahu dan aku bisa pikirkan terlepas apapun hasilnya. Aku memutuskan mengarahkan mata dan hati tetap pada impian besarku dan mengijinkan diri dipertemukan dengan orang-orang atau situasi yang mendekatkanku pada impian-impian besar itu dengan cara mudah dan menyenangkan.
10. Setiap hari menjelang tidur aku semakin mudah melakukan ritual membaca dan mengevaluasi targetku dan menetapkan rencana tindakan untuk esok harinya. Aku semakin mudah memprioritaskan aktifitas yang mendekatkanku pada target yang telah kutetapkan.
11. Semakin hari aku semakin mudah mengembangkan pemikiran kreatif menuju target yang telah kutetapkan dan aku juga mengijinkan diri dipertemukan dengan orang atau situasi yang mendekatkanku pada target-targetku.
12. Entah apa yang terjadi tetapi makin hari aku makin merasakan seluruh alam semesta berkonspirasi mendukungku mendekat pada target-target yang telah kutetapkan. Aku pribadi yang berharga dan penting. Aku memutuskan berpikir, bertindak dan berkata-kata sebagai seorang pemenang.
13. Aku mengijinkan diri memiliki kepekaan untuk dipertemukan dan memilih orang-orang yang ahli di bidang-bidang yang aku butuhkan dalam perjalanan menuju target-target yang aku tetapkan.
14. Aku mengijinkan diri dikelilingi dengan orang-orang yang dapat menunjukkan jalan untuk mendekatkanku pada target-targetku dan memutuskan semakin hari semakin mudah menjalankan saran dan petunjuknya yang mengarahkan pada tercapainya tujuanku dengan lebih cepat, mudah dan menyenangkan.
15. Dengan satu atau lain cara aku mengijinkan diri semakin hari semakin mudah spontan dan cepat dalam mengikuti petunjuk yang aku terima dari orang-orang yang membimbingku yang mengarahkanku pada target-target yang aku tetapkan.
16. Makin hari entah bagaimana caranya aku makin menyadari bahwa tindakan positif dan emosi positif menarik lebih banyak keajaiban. Aku memutuskan memilih setiap responku agar selaras dengan frekuensi positif alam semesta dan siap menerima pantulan gelombang positifnya.
17. Semakin hari aku semakin menyayangi diriku dengan cara memilih makanan yang tepat dan sesuai dengan tubuhku. Aku mengijinkan diri dipertemukan dengan situasi atau orang yang menguatkanku tentang pentingnya belajar hal ini. Aku mengijinkan diri memiliki alarm otomatis dalam tubuh tentang apa yang baiknya aku masukkan dalam tubuh.
18. Secara berkesinambungan aku semakin menyadari kekuatan dari berpikir dan bertindak positif, spontan dan terus menerus. Aku semakin merasakan dukungan dari segala pihak yang berdatangan mendekatkanku pada impian-impianku.
19. Aku adalah pribadi yang berharga. Seluruh pemikiran dan tindakanku adalah berharga terlepas apapun respon orang lain.
20. Aku memutuskan untuk memilih responku terhadap segala peristiwa. Aku menyadari bahwa satu-satunya yang dapat kukendalikan adalah responku. Dan aku makin hari makin mudah memilih respon untuk tetap bahagia dan bersyukur terlepas apapun yang kualami, karena kedamaian pikiran dan hatiku bernilai lebih tinggi dari apapun juga.
21. Aku mengijinkan diri makin hari makin menyadari bahwa kedamaian hati dan pikiranku adalah yang utama terlepas apapun yang aku alami. Makin hari aku makin kreatif menemukan cara-cara untuk melihat hal-hal positif sekecil apapun di balik setiap peristiwa. Akulah pengendali pikiran dan perasaanku. Tuhan telah menganugerahkan pikiran yang super canggih padaku dan aku akan menjaganya dan meperhatikannya.
22. Semakin hari aku semakin menyadari bahwa satu – satunya orang yang bisa aku kendalikan adalah diriku sendiri. Karena itu semakin hari aku semakin memantapkan diri untuk terus berlatih meningkatkan kemampuanku merespon segala kejadian dengan sikap bersyukur dan tenang sebelum memutuskan sesuatu. Aku memutuskan untuk menjadi orang yang penuh kesadaran dalam berpikir, berucap, dan bertindak.
23. Entah bagaimana caranya, makin hari aku makin mampu untuk memulai dan menyelesaikan aktifitas sesuai rencana yang telah aku buat walaupun mungkin aku belum tahu hasil akhirnya, karena aku mengembangkan keyakinan bahwa hal itu akan membawaku sampai pada tujuan atau targetku dengan cara tak terduga, mudah dan menyenangkan.
24. Semakin hari saya semakin mudah menyatakan perasaan bersyukur dan berterima kasih saya pada Tuhan dan semesta alam dan menjadi bagian dari getaran energi positif.
25. Entah bagaimana caranya dengan satu atau lain cara saya makin mudah bersyukur dan memberikan penghargaan atau hadiah untuk diri saya sendiri sehingga pikiran bawah sadar saya makin merasakan kepantasan untuk meraih sukses lebih tinggi dengan cara mudah dan menyenangkan.
26. Entah mengapa semakin hari aku semakin mudah menemukan hal – hal yang dapat aku syukuri dalam setiap kejadian atau pun interaksi dengan orang lain dan mengungkapkan rasa syukur itu pada mereka. Aku makin mudah memancarkan rasa syukur pada sekeliling dan mengijinkan alam semesta mendukungku mendekat pada targetku dengan cara mudah menyenangkan.
27. Makin hari aku makin bersyukur atas diriku yang berani memutuskan untuk spontan dalam memulai aktifitas yang sudah kurencanakan. Aku makin merasa memiki kekuatan untuk terus melangkah maju menuju impianku.
28. Entah darimana datangnya aku semakin merasakan sangat menyayangi diriku sehingga berani memutuskan melakukan sesuatu untuk merawat diriku, memberikan hadiah terbaik untuk diriku dan memperhatikan pola makanku. Makin hari aku makin merasakan semakin kuat dan berenergi. Aku semakin dapat mensyukuri diriku dan keberadaanku di dunia.
29. Entah mengapa semakin hari aku semakin menemukan sebuah alasan kuat mengapa aku mau lebih sukses dan bahagia. Aku mengijinkan diriku terbuka dan peka terhadap ide dan informasi yang mendekatkanku pada apa yang menjadi gairah dalam hidupku.
30. Semakin hari aku semakin peka dan berani memutuskan menentukan apa yang menjadi gairah hidupku. Sesuatu yang bersedia aku kerjakan tanpa pamrih dan mengalir keluar begitu saja dengan ringannya sehingga menghasilkan nilai tambah bukan hanya bagi hidupku tapi juga bagi orang lain.
31. Aku memutuskan semakin hari semakin memiliki keberanian mengikuti kata hatiku dan memiliki kepekaan mengikuti kata hati yang tepat dan mendukungku. Aku mengijinkan alam semesta berkonspirasi mendukung keputusanku dan mendekatkanku pada tujuan yang telah kutetapkan.
32. Aku memutuskan mengijinkan diri makin hari makin memiliki kekuatan untuk menuntaskan apa yang telah kumulai sampai selesai.
33. Entah bagaimana caranya makin hari aku makin mampu melihat kemampuan diriku untuk menyelesaikan apa yang telah kumulai sampai selesai dengan cara mudah dan menyenangkan.
34. Dengan satu atau lain cara aku mengijinkan diri dipertemukan dengan orang-orang yang semakin mendekatkan aku pada apa yang telah kurencanakan. Aku pun memiliki energi berlimpah untuk terus melangkah menuntaskan apa yang telah menjadi tujuanku sehingga tercapai dengan cara mudah dan menyenangkan.
35. Entah darimana datangnya aku selalu memiliki energi berlimpah dan keberanian untuk memutuskan terus melangkah menuntaskan apa yang telah aku tetapkan sebagai tujuan. Aku semakin merasakan bahwa alam semesta berkonspirasi mendukungnya dengan satu atau lain cara sehingga tujuanku tercapai. Thanks God, thanks Universe.
36. Makin hari aku makin memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap waktu. Aku mengijinkan satubagian dari pikiranku terus memunculkan tanda tentang bagaimana aku menggunakan waktu dengan efektif menuju pada tujuanku.
37. Aku memutuskan menjadi pengendali atas waktuku. Makin hari aku makin mudah memutuskan penggunaan waktu yang mengarah pada tujuan besarku. Semua komponen dalam diriku mendukungku menggunakan waktu dengan bijak hanya mengarah pada tujuan besarku.
38. Aku menyadari bahwa kematian adalah sesuatu yang tak terhindarkan dan karenanya aku memutuskan untuk benar-benar menggunakan waktuku untuk hal produktif yang mengarah pada tujuan besarku. Entah bagaimana caranya aku makin mudah mengendalikan waktuku melakukan hal-hal utama yang mendukungku mendekatkanku pada tujuan besarku.
39. Setiap hari dengan satu atau lain cara saya menjadi semakin spontan dalam menyelesaikan apa yang sudah saya rencanakan termasuk apa yang menjadi tanggung jawab saya. Saya pun makin ahli dalam menyusun prioritas dan menggunakan waktu sesuai dengan apa yang menjadi prioritas.
40. Dari waktu ke waktu saya secara konstan menambahkan dan menjaga kebiasaan baru yang positif serta mengembangkan kedisiplinan pribadi dengan cara yang mudah dan menyenangkan mengarah pada apa yang menjadi target saya.
41. Secara sadar saya semakin mudah memutuskan untuk menghentikan kebiasaan buruk yang menghambat. Entah dari mana asalnya saya semakin hari semakin memiliki kekuatan untuk memutus mata rantai yang buruk sehingga saya makin mudah menjalankan apa yang sudah saya rencakan sampai tuntas dan sukses. Saya menyadari bahwa di dalam diri saya ada bibit juara yang senantiasa menunggu untuk dikembangkan.
42. Saya telah memutuskan untuk komitmen dan konsisten membentuk pribadi juara yang menghasilkan insting dan intuisi untuk melangkah pada hal-hal yang positif, menguntungkan dan mendekatkan saya pada impian saya.
43. Semakin hari saya semakin mudah dan ringan meditasi memusatkan pikiran pada kebaikan Tuhan dan alam semesta yang selama ini telah menghujani hidup saya dengan berbagai hal baik sehingga akhirnya saya pun juga semakin terhubung dengan diri sejati saya melalui berbagai sensasi, gambar-gambar dan kata-kata serta intuisi yang mengarahkan saya pada situasi atau orang-orang yang mendekatkan saya pada impian besar saya.
44. Entah bagaimana caranya saya selalu terhubung dengan semua sumber daya yang telah disiapkan Tuhan dan alam semesta untuk saya. Saya memiliki semua hal yang saya butuhkan untuk sukses mulia di dalam diri saya dan secara mudah dan menyenangkan saya dapat menggunakan hal tersebut dengan penuh keyakinan.
45. Semakin hari entah bagaimana caranya aku memiliki intuisi yang semakin tajam yang mengarahkanku pada hal-hal baik, positif dan selaras dengan tujuan dan goal dalam hidupku di semua aspek kehidupan. Alarm di dalam diriku semakin nyata dan aku semakin peka dalam mengikuti alarm tersebut. Terima kasih Tuhan atas semua hal yang melengkapi diriku ini. Aku mengijinkan diriku selalu terhubung denganMu ya Tuhan dan menjadi saluran berkatmu.
46. Aku memutuskan semakin hari semakin mudah memutuskan pikiran mana yang perlu aku pelihara dan tingkatkan untuk menciptakan sukses yang lebih besar dan bermakna dalam kehidupanku.
47. Makin hari makin saya makin mudah untuk meminta – mengatakan apa yang saya butuhkan dengan pengharapan yang positif – pada orang lain, terlepas apapun respon orang tersebut.
48. Saya mengijikan diri makin hari makin mudah meminta apa yang saya butuhkan dengan jelas, spesifik dan langsung pada intinya dengan pengharapan positif dan mendapatkan apa yang saya butuhkan entah dari sumber manapun.
49. Semakin hari saya memahami bahwa meminta apa yang saya butuhkan adalah bagian penting dari keahlian saya. Penolakan adalah mitos dan hanyalah sebuah halusinasi di pikiran. Setiap penolakan membuat saya semakin maju karena itu hanya memperpendek jarak saya menuju apa yang saya butuhkan. Saya paham bahwa di depan sana ada seseorang yang menunggu saya untuk mengatakan “yes” atas permintaan saya.
50. Entah mengapa setiap kali saya meminta dan orang mengatakan “no” itu terdengar “next” di telinga saya. Setiap kali penolakan adalah sebuah perintah untuk bergerak ke orang berikutnya atau ke langkah berikutnya. Semakin hari saya semakin ringan melangkah dengan penuh kebahagiaan sampai saya mendapatkan apa yang saya butuhkan.
51. Saya adalah pribadi yang gigih dalam meminta dan mengupayakan apa yang saya butuhkan sampai saya mendapatkannya karena saya semakin paham bahwa apa yang saya butuhkan juga membutuhkan saya dan semua itu membuat saya semakin banyak dapat berkontribusi positif pada lingkungan dan orang sekitar saya. Saya semakin hari semakin menyadari bahwa saya adalah pribadi yang berharga dan pilihan Tuhan.
52. Semakin hari aku semakin merasakan kelayakan untuk menerima apa yang aku butuhkan. Aku juga mengijinkan diri dipertemukan dengan orang-orang baik yang semakin mendekatkanku pada target-targetku.
53. Dengan satu atau lain cara aku semakin peka terhadap segala hal yang mengarahkanku pada targetku dan akhirnya semakin mudah dipertemukan dengan situasi atau orang-orang yang mendekatkanku pada target-targetku.
54. Entah bagaimana caranya makin hari aku makin merasakan dorongan untuk bertindak selaras dengan target-targetku. Aku punya energi berlimpah untuk menuntaskan apa yang telah aku rencanakan menuju targetku. Makin hari aku makin bertumbuh dan makin sadar akan apa yang sudah aku tetapkan sebagai targetku dan bertindak selaras dengan hal itu.
55. Entah bagaimana caranya semakin hari saya menjadi semakin menyadari dan memahami pentingnya kesadaran mengelola uang dan makin disiplin mengelola uang saya. Memiliki kemampuan membedakan mana kebutuhan dan keinginan belaka.
56. Entah bagaimana caranya saya mengijinkan semakin hari semakin mampu melihat uang dengan cara netral dan berfokus pada upaya membentuk diri saya menjadi lebih baik. Saya semakin meyakini bahwa ketika kapasitas saya membesar maka rejeki juga otomatis membesar.
57. Makin hari saya makin mampu memutuskan penggunaan uang dengan bijaksana dan membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Saya makin mampu menikmati energi kelimpahan yang terpancar dari uang yang semakin banyak mengendap dalam saldo rekening dan itu menarik lebih banyak uang lagi dalam kehidupan saya.
58. Saya mengijinkan diri makin hari makin mampu menarik lebih banyak uang dalam kehidupan saya dari berbagai sumber tidak terduga melalui pekerjaan yang saya tekuni sekarang. Uang semakin mencintai saya dan saya semakin mencintai uang. Saya semakin memiliki kesadaran tentang pengelolaan uang. Saya dan uang bersama-sama melakukan berbagai hal baik dalam kehidupan ini.
59. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari semakin merasa layak menerima berkat dan rejeki dalam bentuk apapun dari berbagai sumber dan kemungkinan melalui pekerjaan yang saya tekuni sekarang.
60. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari semakin mudah merasakan kebaikan Tuhan yang muncul dalam berbagai bentuk dan mengalir melalui siapapun juga dalam hidup saya. Saya mengijinkan diri dipertemukan dengan orang-orang yang semakin mendekatkan saya pada target-target saya.
61. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari semakin mudah merasakan dan melihat kebaikan pada diri orang lain yang akhirnya memudahkan saya menjalin sebuah relasi yang harmonis, saling menghargai dan saling menguntungkan.
62. Saya memutuskan mengijinkan diri senantiasa terhubung pada Sang Pencipta dan semakin hari semakin terbuka pada semua hal baik yang sudah disiapkan Tuhan untuk saya dan mewujudkannya menjadi kenyataan dalam dunia nyata.
63. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin mudah merasakan kelimpahan dalam kehidupan saya di setiap aspek sehingga menghasilkan energi yang berlimpah dalam melakukan segala ektifitas yang mengarahkan saya pada target-target yang telah saya tetapkan.
64. Saya memutuskan mengijinkan diri saya semakin mudah melihat dan merasakan apapun untuk saya syukuri dengan penuh ketulusan dalam segala aspek hidup saya sehingga akhirnya berbuah dengan kemudahan yang saya rasakan dalam setiap aktifitas menuju target yang saya tetapkan.
65. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin mudah dan ringan belajar, membaca buku, mengikuti pelatihan yang mengembangkan kapasitas mental saya sehingga kreatif menemukan jalan menuju keberhasilan.
66. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari makin mudah bersikap spontan menjalankan dan menyelesaikan setiap rencana menuju keberhasilan dengan cara mudah dan menyenangkan yang berbuah dengan semakin mudahnya melihat peluang yang menjelma menjadi kenyataan.
67. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari semakin mudah mengelola dan menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas. Uang pun semakin hari semakin suka mengendap dalam rekening saya dan berkembang biak dengan cara mudah dan menyenangkan.
68. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari semakin mudah merasakan nilai uang yang didalamnya terkandung setiap tetes keringat saya sehingga saya penuh kehati-hatian dalam menggunakannya. Saya makin hari makin terlatih membedakan mana yang kebutuhan dan hanya sekedar keinginan belaka.
69. Saya memutuskan mengijinkan diri semakin hari semakin mudah menemukan jalan untuk mengembangkan uang dengan aman dan terkendali serta konsisten bertumbuh. Saya pun juga makin mampu merasakan tingkat kelayakan yang terus bertumbuh untuk mengelola uang yang makin banyak dipercayakan pada saya dalam kehidupan ini dan tetap merasakan kecukupan pada setiap levelnya.
70. Saya memutuskan mengijinkan diri makin hari makin mudah bertemu dan menjalin relasi yang sehat dengan orang-orang yang memudahkan saya mencapai impian saya.
71. Saya memutuskan makin hari makin peduli dengan uang yang mengendap dalam rekening saya dan makin hati-hati menggunakannya dengan semakin patuh pada kriteria yang saya tetapkan sendiri. Saya tetap nyaman dan bahagia walau uang itu tetap utuh dan saya tidak menggunakannya.
72. Semakin hari dengan satu atau lain cara saya semakin bahagia dan senang ketika melihat uang dalam saldo rekening saya bertambah. Dan semakin bertambah saya semakin memiliki pemikiran kreatif untuk membuatnya jadi lebih berlipat dengan instrumen investasi yang telah saya pelajari dengan baik dan mendalam.
73. Aku menyadari sepenuhnya bahwa ada bagian diriku yang berkontribusi untuk menarik lebih banyak uang dalam kehidupanku. Dan aku memastikan bahwa bagian ini semakin hari semakin layak melakukan aktifitas yang dibutuhkan untuk mengarah pada target yang telah kutetapkan. Aku pun mengijinkan diri dipertemukan dengan orang-orang yang mendekatkanku pada target-target tersebut dengan cara mudah dan menyenangkan.
74. Aku mengijinkan diri untuk tetap memiliki iman yang kuat terhadap setiap kesulitan dan kejadian yang tidak sesuai pengharapan, hal ini hanyalah semakin menguatkanku untuk terus melakukan apa yang seharusnya dilakukan menuju target yang telah kutetapkan dan pada akhirnya menarik lebih banyak uang masuk dan mengendap dalam kehidupanku dengan cara yang semakin hari semakin mudah dan menyenangkan.
75. Aku memutuskan untuk semakin hari semakin mudah belajar mengelola pemikiran dan emosiku. Aku menyadari pemikiranku adalah awal dari segala kejadian dan pengalaman yang aku alami dalam kehidupanku. Karena itu aku benar-benar memutuskan untuk berpikir hanya ke arah apa yang telah aku targetkan dan melakukan setiap aktifitas kunci menuju target tersebut.
76. Aku memutuskan mengarahkan pikiran pada hal-hal yang mendekatkanku pada target-target yang telah kutetapkan. Dan kemudian secara ringan melangkah menuju hal tersebut dengan cara mudah dan menyenangkan.
77. Semakin hari dengan satu atau lain cara saya menjadi semakin antusias dalam menjalankan setiap aktifitas utama menuju target saya. Saya menjadi makin mudah mengatakan “Tidak” pada hal-hal tidak penting yang tidak mengarahkan dan tidak berkontribusi terhadap pencapaian target saya.
78. Saya memutuskan untuk selalu melakukan segala sesuatu dengan kualitas bintang lima terlepas apakah ada yang mengawasi atau tidak, terlepas dari apakah diwajibkan atau tidak, terlepas dari apakah ada yang mendukung atau tidak. Karena itu akan melatih diri saya untuk siap menerima hal-hal baik berkualitas dalam kehidupan saya.
79. Mulai sekarang dan seterusnya makin hari makin mudah bagi saya untuk memilah mana yang mengarah pada target atau tidak. Makin mudah bagi saya memutuskan melakukan yang mengarah pada target dan mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak mendekatkan saya pada target. Saya adalah pengendali keputusan saya sendiri. Saya seorang juara. Saya berpikir, berkata-kata dan bertindak sebagai seorang juara!
80. Saya memutuskan makin hari makin mudah menjalankan apa yang telah saya putuskan. Saya mengijinkan pikiran saya hanya berfokus pada apa yang telah saya putuskan dan mengarah pada target saya. Saya mengijinkan seluruh komponen dalam diri saya mendukung dan satu komando dengan pikiran saya. Saya mengijinkan pikiran saya dituntun oleh Sang Maha Pencipta mengarahkan tubuh saya melakukan dan membentuk kebiasaan yang mendukung sukses saya.
81. Mulai sekarang dan seterusnya dengan satu atau lain cara saya semakin memahami bagaimana pikiran saya mengendalikan perilaku saya. Saya pun semakin mampu memilah mana yang perlu dan mana yang hanya sekedar pemenuhan emosi sesaat. Saya adalah pengendali pemikiran saya. Saya mengijinkan semakin hari saya semakin peka dengan pikiran yang terhubung dengan Sang Maha Pencipta.
82. Semakin hari dengan satu atau lain cara saya semakin mudah merasakan ketenangan dan kecepatan dalam memutuskan segala sesuatu sehingga saya makin spontan bergerak menuju target yang telah saya tetapkan. Saya berpegang teguh pada rencana yang telah saya kalkulasi dengan matang dan di lain pihak saya juga peka terhadap hal-hal yang mendekatkan saya pada target yang telah saya tetapkan. Saya adalah seorang juara kehidupan. Saya berpikir, berkata-kata dan bertindak sebagai juara!
83. Semakin hari dengan satu atau lain cara saya makin mudah mengenali pikiran-pikiran liar yang berusaha melarikan diri atau menghindar dari apa yang telah saya tetapkan sebagai target. Saya semakin nyaman dengan diri saya dalam memutuskan dan bertindak tegas terhadap segala hal yang tidak mendekatkan saya pada target. Saya dilahirkan sebagai juara. Saya berjanji bertekad memelihara sikap seorang juara. Saya berpikir, berkata-kata dan bertindak sebagai seorang juara!
84. Entah bagaimana caranya dengan satu atau lain cara semakin hari semakin mudah bagi saya untuk tetap berfokus pada apa yang telah saya tetapkan sebagai target. Saya mengijinkan semua komponen dalam diri saya bertindak mengarah pada target yang telah saya tetapkan. Saya semakin ringan mengerjakan semua aktifitas menuju pada target yang telah saya tetapkan.
85. Entah bagaimana caranya makin hari saya makin nyaman merespon dengan elegan dan tulus segala kejadian sesuai dengan hati nurani saya terlepas apapun respon orang lain. Saya semakin menyadari saya tidak mungkin mengendalikan pikiran orang lain sehingga yang perlu saya nomor satukan adalah kedamaian pikiran saya. Saya percaya dengan niat tulus dan maksud baik maka segala sesuatu juga akan baik adanya.
86. Semakin hari entah bagaimana caranya dan darimana mulainya saya menjadi semakin mudah berpikir dan bertindak serta berkata-kata sesuai dengan apa yang ada di pikiran saya dengan cara elegan. Saya mengijinkan diri saya menerima respek dari orang lain. Saya semakin menyadari bahwa saya adalah pribadi yang istimewa. Setiap pemikiran dan perkataan saya adalah berharga.
87. Mulai sekarang dan seterusnya saya memutuskan melatih diri untuk bersikap apa adanya dan spontan sesuai dengan target yang telah saya tetapkan. Saya adalah pribadi yang berharga. Saya adalah mahluk unik yang memiliki kelebihan tertentu yang menjadi ciri khas saya. Dan saya mengijinkan diri untuk terus berfokus pada kelebihan saya dan menggunakannya untuk melakukan kebaikan terlepas apapun respon dan tanggapan orang lain. Karena sayalah penentu nasib saya sendiri melalui pemikiran, ucapan dan tindakan saya.
88. Entah bagaimana caranya dan darimana asalnya saya mulai semakin memperhatikan diri saya sendiri. Saya mengijinkan diri untuk menyelesaikan perawatan diri saya sebelum melakukan sesuatu untuk orang lain. Merawat diri saya dengan memperhatikan pola makan, olahraga dan kesehatan secara keseluruhan adalah bentuk menyayangi diri saya sehingga saya dapat berkontribusi lebih lama pada orang-orang yang saya sayangi.
89. Semakin hari saya semakin menyadari bahwa kebutuhan saya layak dan pantas untuk terpenuhi. Saya semakin mudah mengkomunikasikan apa yang menjadi kebutuhan saya pada orang lain dan entah bagaimana caranya mereka semakin memahami hal tersebut dan merespon positif.
90. Entah bagaimana caranya dan darimana asalnya saya makin hari makin memiliki kekuatan dan keberanian untuk mengatakan apa yang menjadi kebutuhan saya dengan elegan dan penuh keikhlasan. Saya makin ringan mengatakan hal-hal yang menjadi suara hati terdalam terlepas apapun respon orang lain. Saya pun menjadi makin lepas dalam bertindak sehari-hari dan semakin menjadi diri saya sendiri dengan tetap memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain. Saya bersyukur menjadi diri sendiri. Terima kasih Tuhan atas semua hal yang ada dalam diri saya.
91. Entah bagaimana caranya dan mulai kapan tetapi kenyataanya aku menjadi makin peka dengan pola-pola kesuksesan dan kegagalan sehingga dengan mudah bertindak ke arah yang tepat. Semakin aku memperhatikan kebutuhan diriku maka semakin mudah pula aku mengenali pola-pola tersebut.
92. Semakin hari aku menjadi semakin sayang dan peduli pada kebutuhan diriku. Aku menjadi makin respek pada diriku sendiri sehingga makin banyak rencana-rencana yang berhasil aku eksekusi dengan ketenangan dan kesadaran penuh. Tanpa aku sadari kemenangan-kemenangan kecil menjadi makin banyak hadir dalam hidupku dan menuntun pada kemenangan besar.
93. Semakin hari aku semakin mudah membuat keputusan untuk memberikan yang terbaik pada diriku sendiri, entah itu berupa makanan yang menyehatkan, kegiatan yang menyehatkan dan membahagiakan dan barang kebutuhan yang terbaik. Aku semakin menyayangi diriku sendiri sehingga makin semangat dalam eksekusi setiap rencana yang sudah kubuat. Aku semakin mudah mencapai kesuksesan-kesuksesan dan dipertemukan dengan orang-orang yang semakin mendekatkanku pada impianku. I love myself!
94. Semakin hari entah bagaimana caranya aku semakin menyayangi diriku sendiri. Dan akibatnya aku juga semakin spontan dalam eksekusi aktifitas kunci harian dengan nyaman dan ringan. Makin hari aku juga makin gigih dan kreatif dalam menyelesaikan setiap rencana sampai tuntas dan menghasilkan kesuksesan berulang dengan cara mudah dan menyenangkan. Aku pribadi yang berharga dan sempurna!
95. (panggil nama Anda sendiri), aku minta maaf ya kalau selama ini tanpa sadar kurang memperhatikanmu, kurang menyayangimu. Aku menyesal. Maafkan aku. Aku menyayangimu. Mulai sekarang aku berjanji bertekad untuk lebih memperhatikan kebutuhanmu. (panggil nama Anda) aku menyayangimu, engkau berharga, engkau penting. Thank you sudah berani menjadi dirimu sendiri. I love you (panggil nama Anda).
96. Entah bagaimana caranya aku selalu dapat menemukan celah untuk menyukai apa yang sedang aku kerjakan dan menyesuaikan dengan kekuatan yang aku miliki. Makin hari aku makin tajam mengasah kekuatan tersebut menjadi sesuatu yang membawa keberuntungan dan mendekatkanku pada target yang sudah kutetapkan dengan cara mudah dan menyenangkan.
97. Aku mengijinkan diri setiap pagi tubuhku membangunkanku dengan mudah dan memulai hari dengan semangat dan gairah untuk menuntaskan apa yang sudah aku rencanakan sesuai dengan apa yang menjadi inti kekuatanku. Aku selalu dapat menemukan hal baik untuk aku syukuri dan berfokus pada hal baik tersebut sehingga menarik lebih banyak keberuntungan lainnya dalam kehidupanku.
98. Aku mengijinkan diri makin hari makin mudah mendelegasikan aktifitas minor dengan kepercayaan penuh dan hati tenang sehingga aku dapat fokus pada apa yang menjadi inti kekuatanku untuk meningkatkan produktifitas berkali lipat.
99. Makin hari entah bagaimana caranya aku mampu menikmati lebih banyak waktu bebas dan makin produktif ketika aku mendelegasikan aktifitas minor pada orang yang aku percaya. Aku makin kreatif dalam mengerjakan aktifitas yang sesuai dengan inti kekuatanku untuk menghasilkan lebih banyak.
100. Semakin hari aku semakin menemukan cara-cara untuk berfokus pada kekuatanku dan hal mayor dan makin memahami bagaimana mendelegasikan hal minor dan menetapkan aturan untuk tetap memonitornya dengan cara mudah dan menyenangkan yang menghasilakn peningkatan produktifitas di semua lini.
101. Aku memutuskan mengijinkan diri berfokus pada aktifitas membentuk sikap, karakter dan kebiasaan orang sukses terlepas apapun hasil akhir yang aku dapatkan. Aku menikmati setiap proses pembentukan sikap, karakter dan kebiasaanku sembari melakukan aktifitas-aktifitas yang aku rancang dan percayai mendekatkanku pada target yang telah aku tetapkan.
102. Semakin hari entah bagaimana caranya aku makin mudah menikmati aktifitas kunci yang aku lakukan dan berfokus pada penguasaan dan peningkatan kualitas dari aktifitas tersebut. Dan tanpa aku sadari semua hal tersebut membuatku dipertemukan dengan orang-orang atau kejadian yang makin mendekatkanku pada target yang telah aku tetapkan.
103. Dengan satu atau lain cara semakin hari aku semakin mudah fokus pada aktifitas yang hanya mengarahkanku pada target-target yang telah aku tetapkan. Dan entah kenapa aku semakin menikmati melakukannya sembari terus meningkatkan kualitasnya terlepas apapun hasilnya. Aku bangga menjadi diriku. Aku menyayangi diriku. Aku ….. (sebutkan nama Anda dalam hati) adalah juara kehidupan!
104. Aku … (nama), berjanji pada diri sendiri bahwa mulai sekarang dan seterusnya bertekad terus melatih diri berfokus pada hal-hal penting dan kunci yang mengarah pada target-target yang telah aku tetapkan. Aku mengijinkan diri untuk menguasai hal-hal mendasar yang menjadi penyebab kesuksesan dan kebahagiaanku. Aku dilahirkan sebagai juara. Aku memiliki kesadaran penuh sebagai juara. Aku bertanggung jawab atas semua pilihan tindakanku. Aku memilih berpikir, berkata-kata dan bertindak sebagai juara. Aku (nama Anda) adalah juara kehidupan!
105. Aku … (nama), berjanji pada diri sendiri bahwa mulai sekarang dan seterusnya bertekad terus melatih diri berfokus untuk menghargai diri sendiri, menyayangi diri sendiri dan merawat diri sendiri sehingga akhirnya menjadi makin ringan melakukan hal-hal yang menjadi penyebab sukses sampai akhirnya menjadi kebiasaan rutin.
106. Setiap hari aku berjanji untuk terus membuat langkah demi langkah menuju pada target yang telah aku tetapkan. Aku makin percaya pada kemampuan diri sendiri. Aku mengijinkan diri makin ringan melakukan segala hal yang telah aku janjikan pada diri sendiri. Aku berpikir, berkata dan bertindak sebagai seorang juara. Aku …(nama Anda sendiri) adalah juara kehidupan!
107. Semakin hari entah bagaimana caranya aku semakin ringan melakukan berbagai hal yang telah aku rencanakan dengan penuh rasa percaya diri. Aku makin berani memutuskan mana yang prioritas dan mengarah pada target serta makin percaya pada kemampuan diri mengatasi apapun yang muncul dalam perjalanan menuju target.
108. Entah mengapa setiap bangun pagi aku merasa semakin bahagia dan bersyukur tanpa alasan. Iya lho entah bagaimana caranya dan apa yang terjadi aku semakin hari semakin mampu melihat hal-hal baik sekecil apapun yang ada di sekitarku dan merasakan betapa berlimpahnya diriku. Yes aku adalah juara kehidupan. Aku berharga!
109. Semakin hari aku makin mudah, peka dan ringan memilih dan memprioritaskan setiap aktifitas yang mengarah pada tujuan dan target yang telah aku tetapkan. Makin hari aku makin memiliki kesadaran penuh untuk memilih setiap jenis aktifitasku. Aku …… (nama) adalah juara kehidupan.
110. Aku mengijinkan pikiranku yang terhubung dengan Sang Pencipta makin hari makin memiliki kesadaran dalam mengendalikan dan mengarahkan setiap bagian dari diriku melakukan tindakan yang semakin mendekatkanku pada target yang telah aku tetapkan. Aku mengijinkan pikiranku mengeluarkan sinyal-sinyal dalam berbagai bentuk untuk menyadarkanku agar tetap memiliki fokus melakukan rencana-rencana yang mendekatkanku pada target.
111. Aku membangun momentum setiap hari dalam setiap aktifitasku sehingga makin hari aku makin semangat dalam melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai target-targetku. Aku mengijikan diri dipertemukan dengan orang-orang dan hal-hal yang mendekatkanku pada target-targetku.
112. Semakin hari aku mengembangkan keyakinan bahwa aku semakin mampu dan ringan melakukan aktifitas kunci dengan konsisten menuju pada target-target yang telah aku tetapkan. Aku mengijinkan diri semakin hari semakin menyadari bahwa aku layak dan pantas bertindak, berkata-kata, berpikir dan membangun kebiasaan sebagai seorang juara kehidupan!
113. Makin hari aku makin mudah percaya dengan hukum tabur tuai, siapa yang menabur akan menuai. Dan aku makin mudah melakukan kebaikan dengan tulus tanpa pamrih. Aku menyadari kalau aku mau bisnisku bertumbuh maka aku perlu menanam kebaikan dengan membantu bisnis orang lain bertumbuh. Kalau mau karierku naik maka aku perlu bantu rekan kerja atau siapapun kariernya naik. Kalau aku mau goal ku tercapai maka aku perlu bantu orang lain mencapai goalnya. Karena apa yang aku tanam itulah yang aku panen.
114. Entah mengapa makin hari aku makin ringan dan mudah melakukan segala macam kebaikan walau hanya sekedar tersenyum dan berkata positif pada orang-orang yang aku jumpai. Aku makin menyadari bahwa aku perlu meninggalkan kesan baik pada setiap orang yang aku jumpai setiap hari karena tidak ada yang tahu usia seseorang sehingga amatlah sayang jika tidak melakukan kebaikan sekecil apapun pada dunia. Aku ……(nama) memutuskan untuk menjadi juara kehidupan. Aku berpikir, berkata dan bertindak sebagai seorang juara!
115. Aku mengijinkan diri makin hari makin mudah bertindak spontan dan mempercayai naluriku mengarah pada target yang telah aku tetapkan
116. Aku mengijinkan diri dipertemukan dengan hal-hal tak terduga positif yang mengarahkan aku pada target yang telah aku tetapkan sehingga target tersebut tercapai dengan mudah dan menyenangkan.
117. Entah mengapa dari ke hari spontanitas yang aku lakukan tanpa sadar mengarahkanku pada target yang telah aku tetapkan dan membangkitkan kreatifitas positif dalam diriku. Aku makin berani dan percaya diri melakukan hal-hal yang bahkan belum pernah aku lakukan menuju pada target yang telah aku tetapkan.
118. Aku makin bersyukur dari hari ke hari spontanitas yang aku lakukan dan mengarah pada target yang telah aku tetapkan membawa kebahagiaan dan keceriaan dalam keseharianku dan menular pada orang di sekitarku.
119. Entah apa yang terjadi spontanitas yang aku lakukan membuatku makin mudah terkoneksi secara lebih mendalam dengan orang-orang di sekitarku sehingga mereka pun secara tidak terduga memberikan ide dan bantuan yang aku perlukan menuju target yang telah aku tetapkan.
120. Aku mengijinkan diri memutus rantai ketakutan akan kegagalan yang mungkin masih tersisa dari pengalaman masa lalu. Aku yang hari ini adalah aku yang berbeda dari sekian tahun yang lalu baik dari sisi pengalaman, kebijaksanaan dan kemampuan. Aku yang hari ini adalah aku yang berani melangkah terlepas apapun masa laluku dan respon orang lain. Aku yang hari ini bertindak demi menemukan formula kemenanganku bukan hanya semata mengharap hasil akhir. Karena dengan formula kemenangan maka aku dapat mengulang kesuksesanku berkali-kali.
121. Semakin hari entah bagaimana caranya keyakinanku terhadap kemampuan menghadapi dan memecahkan tantangan yang ada dalam perjalanan menuju targetku semakin meningkat dan semakin baik. Aku semakin tenang dalam melangkah dan yakin bahwa semua pengalaman dan pengetahuan yang aku miliki akan mampu menghadapi apapun yang ada di depan.
122. Makin hari entah bagaimana caranya dan darimana asalnya aku merasakan bahwa aku adalah pribadi yang berharga. Aku layak dan pantas untuk sukses dan meraih targaet-targetku sehingga akupun melakukan aktifitas-aktifitas dengan ringan karena itu memang menjadi bagian dari prosesku menuju target-targetku. Aku berpikir, bertindak, berkata-kata sebagai orang sukses. Aku adalah juara kehidupan!
123. Mulai sekarang dan seterusnya dengan satu atau lain cara aku mengijinkan diri melepaskan semua pemikiran yang membatasi dan semua ketakutan dan kecemasan tentang apapun. Sebagai gantinya aku memutuskan mengembangkan keberanian, ketekunan dan kekuatan untuk melangkah melakukan setiap aktifitas kunci menuju target-targetku. Aku memutuskan mulai sekarang dan seterusnya melatih dan mengembangkan pemikiran bahwa aku adalah seorang juara. Aku berpikir, berkata dan bertindak sebagai seorang juara kehidupan!
124. Aku percaya bahwa alam semesta mendukungku dalam satu atau lain cara. Alam semesta menyiapkan segala sesuatu yang aku butuhkan dalam rangka mencapai target-targetku. Aku mengijinkan diriku memiliki kepekaan dan terhubung dengan Tuhan dalam setiap langkahku menuju target-target yang telah aku tetapkan.
125. Dengan satu atau lain cara aku semakin hari semakin percaya dipertemukan dengan orang-orang yang tepat pada saat yang tepat yang mendukungku mencapai target-targetku dengan cara mudah dan menyenangkan. Yang perlu aku lakukan hanyalah melakukan dengan tulus dan spontan apa telah aku rencakanan dengan segenap pengetahuan yang aku miliki.
126. Entah bagaimana caranya makin hari aku makin mudah dan memahami bagaimana pola-pola untuk menemukan orang yang tepat yang mendukungku mencapai target-targetku. Aku makin memiliki keyakinan bahwa bekerja bersama sebagai sebuah tim semakin memudahkan aku mewujudkan target-target yang sudah aku tetapkan. Aku adalah seorang juara kehidupan yang berpikir, bertindak dan berkata-kata sebagai juara kehidupan!
127. Makin hari aku makin yakin dan percaya bahwa ada minimal satu orang di luar sana yang belum aku ketahui siapa yang memiliki semangat, nilai hidup, tujuan dan kecocokan yang kurang lebih sama yang akan dipertemukan denganku dengan cara yang mudah dan menyenangkan dan orang ini memiliki kemampuan untuk mendukungku mewujudkan apa yang menjadi impian yang sudah aku pecah menjadi target tertentu. Aku makin semangat dan bergairah menantikan saat-saat dipertemukannya aku dengan orang-orang tersebut.
128. Aku bertekad melatih diri untuk menjadi orang yang suportif dan kolaboratif dalam rangka berkerja bersama sebagai tim sehingga dengan demikian makin mudah dipertemukan dengan orang-orang yang tepat yang mampu mendukungku mewujudkan target-target yang telah aku tetapkan.
129. Semakin hari aku semakin bersyukur menyadari kemampuanku dalam menarik orang-orang yang tepat yang mendukungku dalam perjalanan mewujudkan impian-impianku. Entah bagaimana caranya mengungkapkan kepada Tuhan dan alam semesta betapa berterimakasihnya diriku atas semua hal indah dan orang-orang yang tepat yang tanpa aku sadari juga sudah hadir dalam hidupku selama ini.
130. Aku sangat sangat bersyukur atas orang-orang yang selama ini sudah hadir dalam hidupku yang telah mendukungku dalam perjalananku. Aku membuka dan mengijinkan diri semakin memiliki relasi yang kuat dan bertumbuh serta dipertemukan dengan orang-orang lain yang melengkapi apa yang aku butuhkan dalam perjalanan menuju target-targetku.
131. Semakin hari aku semakin mudah dan ringan untuk memimpin diriku sendiri dan komitmen menjadi bagian dari tim yang solid dan menginspirasi setiap orang dalam timku untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
132. Aku bertekad makin hari makin mudah melatih diriku menjadi pemimpin bagi diri sendiri – melakukan hal-hal yang memberdayakan diri dan akibatnya dipertemukan dan menarik orang-orang yang berkomitmen dan berkinerja tinggi ke dalam lingkaranku. Aku adalah juara! Aku berkata, bertindak dan berpikir sebagai seoarang juara!
133. Semakin hari entah bagaimana dan dari mana caranya aku menjadi semakin terinspirasi menjadi pemimpin bagi diriku sendiri. Aku melakukan hal-hal penting dan mendasar untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketekunan dalam menyelesaikan aktifitas menuju target yang telah aku tetapkan. Aku semakin menyayangi dan memperhatikan kebutuhan diriku. Aku adalah seorang juara dan aku berpikir, berkata dan bertindak sebagai juara!
134. Semakin hari dengan satu atau lain cara aku makin mudah melakukan hal-hal yang mengarahkan diri pada kedisiplinan dan ketekunan melakukan aktifitas kunci mengarah pada target dan memprioritaskan hal yang mengarah pada target terlepas apa pun respon orang lain. Dan sebagai akibatnya aku juga mengijinkan diri dipertemukan dengan orang-orang sefrekuensi yang sama-sama mau maju dan bertumbuh dengan kemiripan visi dan nilai hidup. Aku adalah seorang juara. Aku berpikir, berkata dan bertindak sebagai juara!
135. Semakin hari aku semakin peka terhadap suara hati yang menuntunku membuat keputusan-keputusan yang selaras dengan nilai hidup dan tujuan hidupku. Aku semakin mudah berfokus pada hal tersebut dan menuntaskannya hingga mencapai target yang telah aku tetapkan. Aku semakin mahir membedakan mana yang bukan dan mana yang benar-benar suara hati yang terhubung dengan Sang Pencipta. Aku berpikir, berkata dan bertindak sebagai juara. Aku adalah juara kehidupan!
136. Entah bagaimana caranya aku semakin ringan melakukan hal-hal yang mementingkan perawatan diriku sendiri seperti menjaga makanan, melakukan olahraga dan memberikan hadiah bagi diriku sendiri sebagai bentuk penghargaan bagi diriku sendiri. Aku layak mendapatkan perhatian dan hal terbaik dalam hidupku sehingga akhirnya aku punya tenaga untuk memperhatikan orang-orang yang aku sayangi. Aku adalah seorang juara kehidupan. Aku berpikir, bertindak dan berkata-kata sebagai juara!
137. Semakin hari aku semakin mudah dan ringan belajar hal-hal yang mengembangkan diriku dan kapasitasku. Aku semakin menyadari pentingnya belajar secara berkala dan terus menerus untuk meningkatkan diriku. Aku adalah juara kehidupan yang terus berlatih. Aku berpikir, bertindak dan berkata sebagai juara!