Skip to content

Mindset UANG – Part #1

Dulu saya pernah punya pikiran atau mindset seperti ini: “Uang adalah akar dari kejahatan.” “Uang itu keserakahan”. “Uang sumber dari penderitaan“. “Cari uang susah”. “Cari uang harus kerja keras.”

Apakah teman-teman juga punya pikiran seperti itu sekarang? 🤭🤭🤭

Itu saya dulu. Tapi sekarang saya tidak setuju dengan mindset itu karena berpikirnya saya saat ini berbeda. Kalau seandainya kondisi finansial seseorang berantakan atau amburadul, maka enggak bakal dia bisa mengerti dunia spiritual. Enggak bakal dia bisa menyelam dalam ke pemahaman yang paling dalam tentang spiritual.

Bagaimana persepsi kita tentang uang? Iya, artinya terus-menerus kita perlu ada waktu tertentu untuk mempertanyakan. Ya, pertanyaannya misalnya “Apakah saya menggunakan uang untuk melayani tuan yang mana? Apakah tuan yang kekurangan atau tuan yang berlebihan/berlimpah?” Iya. Itulah pertanyaan yang terus diulang-ulang perlu kita tanyakan kepada diri kita sendiri. Contoh misalkan, sesorang kena tipu sekian ratus juta. Sebelum menyimpulkan sesuatu, kita perlu tanyakan itu lagi pertanyaan tersebut. Saya ini mau melayani Tuan yang mana? Yang kekurangan atau berkelimpahan?

Sebenarnya orang yang paling sukses entah dalam bisnis ataupun dalam dunia finansial, misal, dalam dunia saham, adalah orang yang sudah berani menghadapi ketakutannya. Sama juga dalam bela diri. Kalau seseorang mau bertarung dengan lawannya, tentunya ada rasa takut yang mengendalikan orang tersebut. Maka rasa takut itulah sebenarnya yang mengalahkannya, bukan lawan tandingnya. Nah, ini adalah sistem belief yang salah. Terus gimana nih, apa yang perlu kita wariskan kepada generasi-generasi di bawah kita, anak-anak kita, supaya kemudian bisa survive di sistem yang memang sudah seperti ini dan enggak bisa kita melawannya. Yang perlu kita lakukan adalah, nomor satu, perlu memahami pendidikan finansial. Kita perlu tahu bagaimana sistem finansial bekerja. Belajar terus dan terus belajar. Dan nomor dua, perlunya mengenal berbagai macam skill. Skill nomor satu adalah skill untuk mencari pendapatan uang atau income. Tentu saja zaman sekarang kita enggak bisa hanya pakai satu sumber pendapatan, seperti gaji, kecuali gajinya sangat besar sekali. Jadi itulah tantangan yang perlu kita hadapin. Jadi dunia kita saat ini, persaingan itu sangat ketat. Yang ngerti AI enggak cuman kamu doank ya kan. Yang jago komputer, enggak cuman kamu doank. Yang bisa pakai Google, yang bisa searching, ya enggak cuman kamu sendirian. Jadi persaingan sangat sangat ketat. Sehingga sekarang kita perlu punya skill untuk dapat mencari penghasilan lain atau multiple source income.

Saya jujur saja kalau saya secara pribadi merasa sudah aman dalam konteks finansial karena sumber pendapatan saya tidak hanya dari satu sumber. Nah, bagi teman-teman yang masih bergantung pada satu sumber pendapatan, tidak perlu khawatir. Ada solusinya. Nomor satu yang kita perlu sadari adalah “apa goal yang kita punya sekarang?“. Jika Goal-nya finansial misalkan. Oke bagus. Tapi kalau goal-nya mendapatkan pasangan….misalnya, yah salah baca artikel ini namanya. 🤭

Sekarang buat video visualisai dalam pikiran kita, yaitu video diri kamu yang sudah mencapai tujuan finansial itu. Terkoneksilah atau terhubunglah dengan dia. Nah, dengan saya bisa terkoneksi dengan diri yang sudah mencapai goals itu, atau diri saya yang SUKSES, maka indikatornya adalah akan tercermin dari setiap action saya. Saya akan digerakkan dengan menyatunya saya dengan dengan diri saya yang SUKSES, maka saya bisa merasakan semua frekuensi dan getaran kesuksesannya. Frekuensi diri saya yang sukses itu akan dibawa ke sekarang dan saya merasakan semakin hari semakin familiar di tubuh saya. Sehingga tubuh saya akan digerakkan olehnya. Percayalah semesta pasti akan menggerakkannya. Kita akan digerakkan menuju ke sebuah langkah apa aja yang mendekatkan kita menuju Goals kita. Misal, tiba-tiba saya jadi kepengin belajar teknik menjual, tiba-tiba saya kepengin belajar internet marketing, tiba-tiba saya pengin belajar trading saham, tiba-tiba saya pengin ikut suatu kelas dengan satu guru yang sangat luar biasa. Itu seperti ada menggerakkan.

Kadang-kadang saya mendapatkan pertanyaan dan sulit mendapatkan jawabannya. Ini contoh pertanyaan sejuta umat di Indonesia, pertanyaannya seperti ini. “Jadi saya harus ngapain?” Waduh, ini pertanyaan ‘berat’. Itu pertanyaannya sangat susah dijawab. Kenapa? Karena setiap orang berbeda-beda. Setiap orang unik. Misal, saya kerja di dunia IT, belum tentu kamu cocok dengan dunia IT. Bisa sangat mungkin beda profile, beda knowledge, beda pengalaman. Mana mungkin saya bisa memaksakan seseorang yang berbeda dari saya untuk kerja di IT. Enggak mungkin kita bisa meniru orang. Misalnya, saya punya teman sukses buka laundry. Ayo kita buka laundry. Enggak bisa semudah itu. Enggak bisa. Kamu perlu digerakkan oleh diri sukses sendiri sampai level bawah sadar kita digerakan olehnya. Bukan berarti enggak mungkin meniru. Enggak bisa semudah itu meniru atau copy-paste. Tapi pastikan, jika kamu mau meniru sukses seseorang, itu karena kita digerakkan oleh diri kita yang SUKSES, bukan diri kita yang kemarin, yang serba kekurangan, serba ketakutan. Satu hal yang paling esensial itu adalah ada yang menggerakkan diri kita menuju ke jalur Goal kita. Saya enggak tahu jalur teman-teman seperti apa, tapi saya bisa membantu untuk membangkitkan satu hal yang paling esensial dalam dirimu. Tapi percayalah setiap orang punya rutenya masing-masing dan izinkan dirimu untuk digerakkan olehnya. Itu kuncinya. Oke. Jadi, bisa saja seseorang digerakan belajar trading, tiba-tiba dia belajar saham, belajar mungkin teman, sahabat, atau dia tiba-tiba belajar dan main internet marketing. Bisa saja. Kita hanya perlu sadar diri dan terbuka untuk dibawa ke mana oleh diri SUKSES. Tapi percayalah kamu pasti akan dibawanya. Ketika vibrasi kita sudah sesuai, maka itu akan mengarahkan setiap langkah menuju goal kita.

Gimana? Mengerti?

Kalau belum mengerti, silahkan baca sekali lagi.

Tangerang, 28 Oktober 2025.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *