Lanjutan Petualangan Si Udin dan Mindsetnya tentang Uang
Guys, masih ingat cerita si Udin kemarin ? Syukurlah jika masih ingat, artinya ingatanmu masih ada dan aktif…hahaha 🤣
Begini, guys, kali ini saya mau lanjutkan cerita si Udin. Siap membacanya?
Jadi, setelah Udin mengganti mindset-nya, yang awalnya mindset negatif berubah menjadi mindset positif, seperti:
“Mencari uang itu mudah.”
“Gue layak kaya dengan cara mudah dan menyenangkan.”
“Rezeki gue datang dari segala arah.”
TAPI…hidupnya Udin BELUM berubah juga. Justru malah dia merasa hidup makin susah, makin sengsara, makin dekat dengan kemiskinan. Keadaan kaya terlihat makin jauh, eh malah kemiskinan masih dekat, bahkan utang masih sayang sama dia. 🤣
Udin hampir saja putus asa…..pernah terpintas untuk kabur dari kampungnya, kabur aja dulu. Tapi Udin tidak berani keluar kampung…..🤣. Akhirnya Udin memutuskan untuk tetap di kampungnya dan tetap semangat menjalani kontrak hidupnya di dunia ini.
Udin ingat perkataan temannya, Joko. Kata Joko, perubahan itu perlu proses. Ya udah, Udin percaya. Walau pelan-pelan dia mulai curiga jangan-jangan Joko ini affliate marketer atau sales semesta. Ini contoh mindset negatif yang masih bergelantungan di diri Udin.
🎬 Suatu hari… sesuatu yang ‘ANEH’ terjadi.
Udin sedang nongkrong di warung kopi Ibu Siti, sambil nyeruput kopi hitamnya, dia menunggu tanda-tanda rezeki datang dari segala arah. Dia tengok ke depan, ke kanan, ke kiri, ke atas dan ke bawah….kali aja ada uang terbang atau jatuh. 🤣
Setelah beberapa menit kemudian, datanglah sesuatu dari arah yang datang paling cepat, yaitu abang gorengan, 🤣 dan itu pun cuma kiriman minyak, bukan kiriman uang. 🤣
Lagi Udin termenung, tiba-tiba…datanglah sebuah keajaiban kecil. Ada seekor kucing kampung dekil lewat sambil jalan santai….si kucing melihat Udin, terus menguap.
Ya, cuma menguap doank, kata si Udin.
Tapi entah kenapa Udin merasa itu tanda dari alam.
Kucing itu seperti berkata: “Bro… move your ass, jangan nunggu doang.”
(versi bahasa kucing yang halus nan spiritual)
Udin langsung seperti merasa ditabokin bolak-balik. Udin tercerahkan. Udin tersadarkan.
“Oh! Mindset perlu disertai tindakan!”
Kucingpung bilang, Meong. (Artinya: “baru sadar sekarang, bro ?”)
Udin: “Semesta… kirimkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.”
Semesta jawab: “Ya bisa,… asal kamu jangan cuma rebahan !”
💼 Mulailah Udin BERUBAH… sedikit.
Di hari pertama, Udin mulai membuat jurnal bersyukur.
- “Hari ini gue masih hidup.”
- “Hari ini gue masih bisa makan.”
- “Hari ini gue belum diputusin listrik dan pulsa.”
Progres kecil tapi konsisten.
Di hari kedua, selain tetap menulis jurnal bersyukur, Udin mulai ACTION.
Dia mulai jualan online. Dia bikin akun sosial media. Bikin konten.
Dan percaya atau enggak….dagangan Udin GA LAKU ? 🤣 🤣 🤣
Pelajarannya, walaupun belum laku, tapi minimal dia sudah ada aksi kecil, buka toko dulu… meski isinya cuma satu barang. 🤣
Bersambung…
Nirvana di Dunia, 26 November 2025
