Abstract
Perintah dengan menggunakan suara memungkinkan pengguna dapat mengontrol sebuah peralatan elektronik dengan mengucapkan perintah melalui peralatan masukan audio daripada harus menggunakan saklar, hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengontrol peralatan elektronik tanpa menggunakan tangan.
Perintah dengan suara menggunakan peralatan masukan audio seperti mikropon, sebuah mesin pengenal ucapan dan menu perintah. Ketika pengguna mengucapkan perintah melalui mikropon, mesin pengenal ucapan akan menterjemahkan dari ucapan ke teks. Jika mesin pengenal ucapan menemukan kecocokan perintah suara dengan menu perintah suara maka akan memerintahkan aplikasi yang cocok untuk dijalankan. Perintah dengan menggunakan suara merupakan speaker independent (tidak terpengaruh siapa yang mengucapkan), jadi tidak diperlukan pelatihan suara dari pengguna.
Untuk dapat mengontrol peralatan elektronik, maka aplikasi ini memerlukan mikroprosesor AT89C51 sebagai pengendali untuk mengaktifkan saklar relay menggunakan komunikasi port serial.
Masalah yang dihadapi dalam menggunakan pengenalan ucapan adalah kebisingan diperlukan mikropon yang berkualitas tinggi. Juga perlu diingat untuk berbicara sejelas mungkin dan dalam ucapan tempo yang sedang (tidak terlalu cepat/lambat). Bercampurnya suara yang tidak diinginkan serta ucapan yang terlalu cepat dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam pengenalan ucapan.
Kata kunci: Perintah Suara, Pengenalan Ucapan, SAPI
Lah kok judul sama abstarct -nya gak nyambung Pak…
Ok…makasih Pak, sudah mengingatkan.